Suku Caniago Berduka, Irwan Basir Lepas Almarhum Alwi ke Peristirahatan Terakhir - AYAM DAN TELOR

Senin, 14 November 2022

Suku Caniago Berduka, Irwan Basir Lepas Almarhum Alwi ke Peristirahatan Terakhir

 


Padang  | Bak kata pepatah Minang : Indak dapek sakandak padi. Sakam balah dalam perahu. Namun nan padi padi juo. Disabik nak urang sungai buluh. Indak dapek sakandak hati. Kandak Allah juo nan balaku. Mati manuruik nan biaso. Wajib dek kito ka manampuah.


Ninik mamak Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Adat KAN Pauh IX ( MPA KAN ) Irwan Basir Dt  Rajo Alam, SH.MM kembali melepas untuk terakhirnya salah seorang ninik mamak rang suku Caniago Pauh IX almarhum Bapak Alwi usia 80 tahun dari rumah duka di Kelok Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang pada Senin, 14/11/2022.


Dalam amanatnya, Irwan Basir menyampaikan, kematian adalah bukti kekuasaan Allah atas kehidupan setiap makhluknya. Kapan saja, kalau Allah menghendaki,  niscaya tak ada yang bisa menghalanginya.


" Innalillahi wa innaillahi rajiuun. Semuanya datang dari Allah dan kembali kepada-Nya. Dia berkuasa atas setiap makhluknya. Kalau waktunya sudah tiba, Allah akan  menyuruh malaikatnya untuk menjemput ajal setiap manusia," ucap ninik mamak Pauh IX yang juga Penghulu suku Jambak nan Batujuah ini.


Lebih lanjut disampaikan hidup di atas dunia ini hanyalah untuk beribadah yang ditujukan hanya untuk Allah Swt. Kedatangan kita melayat ke rumah duka ini adalah salah satu bentuk ibadah dalam menjalankan hubungan kita selaku manusia atau Hablumminannash dan juga ibadah kepada Allah atau Hablumminallah.


" Innamal mukminunna ikhwa. Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara. Kita datang melayat ini menandakan kita itu bersaudara. Dalam adat minang dikenal, badunsanak basaudaro, ba ipa bapa bisan, induk bako jo pasumandan. Semua dalam ikatan hubungan itu adalah bentuk Hablminannash kita antar manusia dalam hubungan kekerabatan. Jika saudara kita berduka, kita juga ikut merasakannya," ungkap tokoh yang juga ketua DPD LPM Kota Padang ini.


Disamping itu, Irwan Basir mengatakan almarhum sudah hidup dan bergaul dengan kita  selama 80 tahun. Tentu ada kesalahan dan kehilafan yang telah dilakukan. Untuk itu kepada seluruh pelayat untuk dapat memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan dari almarhum tersebut agar tidak terhalang langkah almarhum dalam menghadap kepada Sang Pencipta. 


Kepada ahli waris anak-anak almarhum, ketua Dekopinda Kota Padang ini juga berpesan agar senantiasa mendoakan almarhum karena doa anak yang shaleh akan dikabulkan oleh Allah Swt.


" Rasulullah Saw bersabda : Putuslah segala amalan anak manusia itu, kalau dia telah mati kecuali tiga perkara. Petama sadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh. Untuk itu kepada anak-anak almarhum, doakan selalu orang tua kita agar diampuni segala dosa-dosanya dan diterima segala amal ibadahnya," ujar Irwan Basir.


Almarhum Bapak Alwi meninggal dalam usia 80 tahun dan meninggalkan 10 orang anak. Almarhum diberangkatkan dari rumah duka dan akan dimakamkan di pandam kuburan kaum suku Caniago.


Turut melayat, ninik mamak KAN Pauh IX dan ninik mamak rang suku Caniago serta pelayat lainnya

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda