Irwan Basir Jadi Pemateri Dalam Diskusi Kebangsaan Focus Group Discussion (FGD) Pemuda Panca Marga Kecamatan Padang Barat Kota Padang - AYAM DAN TELOR

Jumat, 02 Desember 2022

Irwan Basir Jadi Pemateri Dalam Diskusi Kebangsaan Focus Group Discussion (FGD) Pemuda Panca Marga Kecamatan Padang Barat Kota Padang

 


PADANG |  Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM Mengatakan kecintaan kepada Bangsa dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah bagaimana kita bisa menghargai jasa-jasa para pendiri bangsa dan mewujudkannya dalam bentuk memberikan karya-karya terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara ini kedepannya.


Hal itu disampaikan oleh Irwan Basir saat menjadi Pemateri dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Pemuda Panca Marga (PPM) Kecamatan Padang Barat Kota Padang dengan tema : Peningkatan Kapasitas Organisasi dan Kaderisasi serta Wawasan Kebangsaan pada Kamis, 1/12/2022 di Kecamatan Padang Barat.


Lebih lanjut dikatakan, para pejuang bangsa Indonesia dulunya sudah bersusah payah merebut kemerdekaan ini dari tangan para penjajah. Pemuda Panca Marga adalah anak keturunan dari para pejuang-pejuang kemerdekaan dulu. Jadi seyogyanya jika para kader keturunan pejuang ini berdiri terdepan dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan ini.


"Pemuda Panca Marga adalah organisasi dari anak para pejuang veteran kemerdekaan Indonesia. Sebagai organisasi yang identik dengan semangat pejuang, maka seyogyanya organisasi ini  menjadi pilar terdepan dalam mempertahankan kemerdekaan ini dan mengisinya dengan karya-karya terbaik yang yang sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara ini," ungkap Irwan Basir.


Lebih jauh disampaikan, semangat dan kecintaan terhadap bangsa dan negara dari para pejuang kita dahulu dapat dicontoh dan diteladani oleh generasi sekarang. Walau mereka menyadari berasal dari adat budaya dan latar belakang berbeda, namun kecintaan kepada bangsa dan tanah air lebih diutamakan mereka daripada aspek perbedaan tersebut. Justru Kebhinnekaan Tunggal Ika inilah yang menjadi kunci dalam mengikat rasa persatuan mereka dalam mengujudkan kemerdekaan bangsa.


"Di zaman Belanda dulu, Sentot Alibasya dikirim Belanda ke Minangkabau adalah untuk melakukan propaganda dalam mengadu domba rakyat Sumatera Barat. Tapi Belanda keliru, meski Sentot Alibasya berasal dari tanah Jawa, namun jiwa patriot kebangsaannya sangatlah tinggi, sehingga dia bersama-sama dengan Tuanku Imam Bonjol justru ikut berperang melawan Belanda," lanjut tokoh yang juga Ketua Dekopinda Kota Padang ini.


Irwan Basir juga mengatakan, pemahaman akan wawasan kebangsaan bagi generasi bangsa sangat perlu untuk terus diadakan untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa kecintaan generasi muda dalam mencintai tanah air mereka. Dan Pemuda Panca Marga telah mewujudkannya dengan menggelar FGD ini. 


" Saya sangat mengapresiasi kegiatan  FGD Pemuda Panca Marga ini. Pemahaman akan wawasan kebangsaan bagi generasi muda bangsa memang sangat perlu untuk terus diadakan. Ini agar generasi kita lebih memahami akan nilai-nilai berbangsa dan bernegara dan dengan begitu mereka tidak mudah terpecah-belah oleh sesuatu perbedaan karena rasa kecintaan dan rasa persatuan mereka lebih tinggi dari perbedaan tersebut," ujar Irwan Basir.


Pada kegiatan tersebut, juga dihadiri oleh Ketua Pemuda Panca Marga Kota Padang Yudha Putra, Tokoh Pemuda Kota Padang Nisfan Jumadil, serta pengurus Pemuda Panca Marga Kecamatan se-Kota Padang.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda