Kabidhumas Polda Sumbar Pol Dwi Sulistyawan Laporkan Kasus Kejahatan Kriminal di Akhir Tahun 2022 - AYAM DAN TELOR

Kamis, 15 Desember 2022

Kabidhumas Polda Sumbar Pol Dwi Sulistyawan Laporkan Kasus Kejahatan Kriminal di Akhir Tahun 2022

 


SUMBAR  | Polda Sumbar Gelar Konferensi Pers.Laporan akhir tahun Kabid humas Polda Sumbar Pol Dwi Sulistyawan Melaporkan Kasus  kejahatan kriminal di dua bulan terakhir tahun 2022.Kamis 15 Desember 2022 di Mapolda Sumbar.


Diawal, Kombes Pol Dwi menjelaskan tentang pengungkapan kasus Narkoba yang terjadi pada masa bulan Oktober hingga November tahun 2022. Dijelaskan Kasus Narkoba Bulan Oktober 126 kasus sementara bulan November 94 kasus.


Barang bukti Narkoba yang diamankan, untuk jenis daun Ganja pada bulan Oktober sebanyak 77,27 kilo dan 5 Batang pohon ganja. Sementara jenis Sabu 284,61 gram. Pil Extasy hanya 2 butir.


“Bulan November, untuk barang bukti Ganja 41.71 kilo, Sabu 258, 5 gram, dan Pil Extasy sebanyak 7 butir,” ungkapnya.


Sedangkan untuk tersangka narkoba total jumlah 298 orang. Dari ratusan jumlah tersangka terdapat berbagai profesi didalamnya, seperti PNS, anggota Polri, Wiraswasta, Swasta, Mahasiswa, Buruh Petani, dan pengangguran.


Selanjutnya pengungkapan Kasus 3 C yaitu, Curat, Curas dan Curanmor. Pertama kasus Curat Dwi menjelaskan untuk tersangka di bulan Oktober berjumlah 45 orang, sedangkan bulan November meningkat sebanyak 65 orang.


Dwi menjelaskan, kasus Curas bulan Oktober 2 Kasus dan Bulan November 5 Kasus. Sedangkan untuk Kasus Curanmor pengungkapan bulan Oktober 31 kasus dan November meningkat 46 kasus .


Pengungkapan kasus Judi, Kabid Humas Dwi menjelaskan, untuk Kasus judi kepolisian Sumbar di Bulan Oktober berhasil mengungkap sebanyak 6 Kasus dan Bulan Oktober sebanyak 33 kasus.


Sedangkan untuk kasus Tambang, dijelaskan perkembangan terakhir dari polres Sawahlunto sudah memeriksa sebanyak 11 orang, dari pemeriksaan dikatakan adanya letupan gas metan didalam tambang sehingga menimbulkan percikan api.


Hingga saat ini korban 10 orang meninggal dunia. Sementara alat tambang yang digunakan penambang masih terkubur didalam. Hingga saat ini belum bisa dievakuasi.


“Pihak kepolisian masih merencanakan olah TKP bersama pihak terkait, masih menunggu perkembangan,” katanya .

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda