Ketua Panitia Aiptu Wen Sayuti mengatakan, Tabligh Akbar ini sengaja diadakan oleh Angkatan Muda Pemuda Rawang (AMPER) yang ingin bermuhasabah untuk menyambut datangnya tahun baru 2023.
"Kami Pemuda AMPER Rawang sengaja menggelar kegiatan Tabligh Akbar ini bersama pengurus masjid dan masyarakat Rawang dalam rangka menyambut datangnya tahun baru 2023 dengan kegiatan religius untuk menghindari pemuda kami merayakannya dengan acara-acara yang betentangan dengan kaidah Islam. Lebih baik di malam pergantian tahun ini kita mengevaluasi diri dengan bermuhasabah kepada Allah semoga Tahun 2023 ini menjadi tahun yang penuh berkah," ucap Wen Sayuti.
Ketua DPD LPM.Kota Padang Irwan Basir sangat mengapresiasi kegiatan Tabligh Akbar yang bertemakan Babaliak ka surau. Di saat di tempat lain orang-orang bakar petasan dan kembang api, tapi pemuda AMPER Rawang justru mengumpulkan para pemuda dan masyarakatnya untuk menggelar acara Tabligh Akbar dan muhasabah di Masjid Raya Taqrib ini.
"Kita sangat mengapresiasi acara Tabligh Akbar oleh pemuda AMPER Rawang ini. Kegiatan yang bersifat religius ini adalah dapat menjauhkan generasi muda dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya jauh dari kegiatan Islami. Pergantian tahun bukan untuk dirayakan, tapi dijadikan evaluasi diri terhadap apa yang dilakukan di tahun yang lalu untuk diperbaiki di tahun yang akan datang. Ini yang sangat kita apresiasi", ungkap Irwan Basir yang juga ketua Dekopinda Kota Padang ini.
Lebih jauh disampaikan, tema babaliak ka surau bukan berarti " baliak ka dama togok". Tapi bermakna untuk kembali ke ajaran-ajaran Islam di tengah maraknya pengaruh-pengaruh negatif yang selama ini menyerang generasi muda seperti, tawuran, narkoba atau perbuatan maksiat lainnya. Dengan mengajak kembali generasi muda untuk kembali babaliak ka surau ini dapat membentengi mereka dari perbuatan-perbuatan maksiat yang dapat merusak masa depan mereka.
"Babaliak ka surau jangan diartikan " baliak ka dama togok". Tapi lebih ke makna untuk kembali ke ajaran-ajaran Islam di tengah maraknya pengaruh-pengaruh negatif yang banyak menyerang generasi muda seperti, tawuran, narkoba atau perbuatan maksiat lainnya. Dengan mengajak kembali generasi muda untuk kembali babaliak ka surau ini dapat membentengi mereka dari perbuatan-perbuatan maksiat yang dapat merusak masa depan mereka nantinya," jelas Datuk Irwan Basir lagi.
Irwan Basir juga menghimbau agar apa yang dilakukan oleh generasi muda AMPER ini dapat di contoh oleh yang lain. Sambutlah kedatangan Tahun Baru 2023 ini untuk bisa berbuat yang lebih baik lagi dan yang lebih bermanfaat untuk diri sendiri, lingkungan dan masyarakat. Kita tidak dapat kembali lagi ke tahun 2022. Tapi kekurangan-kekurangan pada tahun yang lalu, dapat kita perbaiki di tahun yang akan datang ini.
"Kegiatan pergantian tahun dengan tabligh akbar dan Muhasabah ini dapat dicontoh oleh yang lain. Kita memang tidak bisa kembali lagi ke tahun 2022, tapi kita bisa memperbaiki di tahun 2023 terhadap segala kekurangan-kekurangan yang ada untuk lebih baik lagi," tukas ketua DPD LPM Kota Padang ini lagi.
Tabligh Akbar pemuda AMPER ini dihadiri oleh Camat Padang Selatan Jasman, MM, Tokoh masyarakat Kota Padang Deswandi Bajadi, Lurah Rawang Ahmad Yani dan Ketua LPM Kelurahan Rawang Yoserizal. Acara juga diisi dengan tausyiah oleh Al Ustadz H. Syafrizal dan ditutup dengan Muhasabah bersama yang diikuti oleh seluruh undangan yang hadir.