Emma Yohanna Apresiasi Kapolda Sumbar atas Penangkapan Pelaku Pembunuhan Penjual Goreng Nia Kurnia Sari - AYAM DAN TELOR

Minggu, 22 September 2024

Emma Yohanna Apresiasi Kapolda Sumbar atas Penangkapan Pelaku Pembunuhan Penjual Goreng Nia Kurnia Sari

SUMBAR | Hj. Emma Yohanna, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2019 - 2024 utusan Sumatera Barat, memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Sumatera Barat dan jajaran kepolisian atas kerja keras mereka dalam menangani kasus pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari (NKS).

Tindakan cepat kepolisian dalam kasus ini mendapat banyak pengakuan dan dukungan dari masyarakat serta pejabat.

"Kami mengucapkan Apresiasi dan terimakasih yang setinggi tingginya kepada Bapak Kapolda Sumbar, kapolres Padang Pariaman beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja maksimal dan bergerak cepat menjawab tuntutan dan harapan keluarga, masyarakat untuk menangkap pelaku pembunuh dan pemerkosa NKS," ungkap Hj. Emma Yohanna.

Kasus tragis yang menimpa NKS, seorang penjual gorengan, telah menyita perhatian publik dan membangkitkan rasa solidaritas di Sumatera Barat untuk mendukung keluarga korban dan menuntut keadilan.

Pernyataan terima kasih anggota DPD ini menunjukkan dukungan kuat DPD RI terhadap langkah-langkah yang telah diambil kepolisian dalam menyikapi kasus-kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Sumbar.

Perbuatan keji yang mengakhiri hidup Nia Kurnia Sari tidak hanya meninggalkan luka bagi keluarga, tetapi juga menjadi sorotan bagi komunitas yang lebih luas. Hj. Emma Yohanna menambahkan, "Perbuatan biadab yang telah mengubur bukan saja jasadnya masa depan seorang gadis kecil Penjual goreng bernama Nia Kurnia Sari."

Tanggapan Emma Yohanna pada penangkapan pelaku menegaskan bahwa masyarakat menginginkan lebih dari sekadar tanggapan cepat, yakni pencegahan agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Emma Yohanna menutup pernyataannya dengan harapan agar kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas. "Ini menjadi pembelajaran buat kita semua, cukuplah cerita NKS ini menjadi episode terakhir kejahatan yang ada di daerah kita di Sumatera barat," tutupnya mengakhiri.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda